Archive for the ‘applecool’ Category

Tahun baru itu kamu
January 1, 2012

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kembang-api terindah di malam itu,
Tahun baru

Kembang-hati tercinta di tahun biru,
Itu kamu

(Januari 2012)

Berjalan di pantai
May 2, 2010

Berjalan-jalan di pantai
Nyiur-nyiur bergerai
Angin-angin bersepoi
Pindang-pindang bersantai
Angan-angan meng-andai

Ingus melambai-lambai

(Mei 2010)

Malam abadi
July 11, 2009

Malam ini puisi sedang bernyanyi.
Tidak seperti biasanya, suaranya merdu sekali.
Mungkin karena para cengkerik yang sembunyi di balik jerami,
katak-katak berlompatan di kali,
atau sinar rembulan yang putih menyoroti.

Sedangkan penyair mencoba membuatnya abadi.
Lebih abadi dari panci yang dia tanam kembali.

(2009)

PUSPA
July 1, 2009

PUSPA = Puisi pendek dan asal
===========================

Sambal Hidup

Lahap sudah
makannya

tinggal ingusnya

(2009)

———————————–

Kepada Puisi
:joko pinurbo

Kau adalah hidung, aku ingusmu.

(2009)
———————————–

Panciku sayang
June 17, 2009

Baru kali ini aku malam-malam begini menemui puisi,
dengan diam-diam menanyakan dimana panci.
“Dia tadi pamit terjun ke jurang, katanya bokongnya panas habis kau tendang tadi siang.”

Ah, panci, kau ini.
kau kutendang siang hari, kau kusayang saat sendiri.
Hidungku rindu padamu di malam hari.

Rindu menyimpan ingus-ingus kristal biar badanku kembali sintal.
Rindu menanak anak-anak ingus biar pipiku kembali kurus.
Rindu melumuri bokongmu yang kutendang biar ingus tak pernah merasa kurang.
Rindu memasukkanmu ke kulkas biar ingus kristal semakin berkelas.
Rindu memanaskanmu di kompor biar ingusku bisa molor.
Rindu ….
….

Belum selesai dia bicara tiba-tiba di dinding-dinding puisi menggema teriakan panci sedang terjun ke lubang hidungnya.